Kamis, 27 Oktober 2011

PENGARUH PERTAMBAHAN PENDUDUK

Kepadatan Penduduk di Indonesia
Penduduk suatu negara bisa didefinisikan menjadi dua yaitu:
·        Orang yang tinggal di daerah tersebut tetapi memilih tinggal di daerah lain.

·       Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut. Dengan kata lain orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggal di situ. Misalkan bukti kewarganegaraan,

Berdasarkan estimasi yang diterbitkan oleh Biro Sensus Amerika Serikat, penduduk dunia mencapai 6,5 miliar jiwa pada tanggal 26 Februari 2006 pukul 07.16 WIB. Dari sekitar 6,5 miliar penduduk dunia, 4 miliar diantaranya tinggal di Asia. Tujuh dari sepuluh negara berpenduduk terbanyak di dunia berada di Asia (meski Rusia juga terletak di Eropa).
Sejalan dengan proyeksi populasi, angka ini terus bertambah dengan kecepatan yang belum ada dalam sejarah. Diperkirakan seperlima dari seluruh manusia yang pernah hidup pada enam ribu tahun terakhir, hidup pada saat ini.
Pada tanggal 19 Oktober 2012 pukul 03.36 WIB, jumlah penduduk dunia akan mencapai 7 miliar jiwa. Badan Kependudukan PBB menetapkan tanggal 12 Oktober 1999 sebagai tanggal dimana penduduk dunia mencapai 6 miliar jiwa, sekitar 12 tahun setelah penduduk dunia mencapai 5 miliar jiwa.
Berikut adalah peringkat negara-negara di dunia berdasarkan jumlah penduduk (2005):
1.   Republik Rakyat Cina (1.306.313.812 jiwa)
2.   India (1.103.600.000 jiwa)
3.   Amerika Serikat (298.186.698 jiwa)
4.   Indonesia (241.973.879 jiwa)
5.   Brasil (186.112.794 jiwa)
6.   Pakistan (162.419.946 jiwa)
7.   Bangladesh (144.319.628 jiwa)
8.   Rusia (143.420.309 jiwa)
9.   Nigeria (128.771.988 jiwa)
10. Jepang (127.417.244 jiwa)

Pertumbuhan penduduk akan selalu dikaitkan dengan tingkat kelahiran, kematian dan perpindahan penduduk atau migrasi baik perpindahan ke luar maupun ke luar. Pertumbuhan penduduk adalah peningkatan atau pernurun jumlah penduduk suatu daerah dari waktu ke waktu.
Pertumbuhan penduduk yang minus berarti jumlah penduduk yanga ada pada suatu daerah mengalami penurunan yang bias disebabkan oleh banyak hal. Pertumbuhan penduduk meingkat jika jumlah kelahiran dan perpindahan penduduk dari dalam ke luar. Dinamika kependudukan adalah perubahan kependudukan untuk suatu daerah tertentu dari waktu ke waktu.
Rumus menghitung pertumbuhan penduduk :
p = (I – m) + (i – e)
Keterangan Lengkap :
p = pertumbuhan penduduk
I = total kelahiran
m = total kematian
e = total emigrant atau pendatang dari luar daerah
i = total imigran atau penduduk yang pergi

Manusia memiliki berbagai kebutuhan. Manusia sebagai makhluk hidup membutuhkan makanan, tempat tinggal atau lahan, air bersih dan udara bersih, serta kebutuhan sosial ekomomi. Dengan adanya penambahan penduduk yang cepat menyebabkan tingkat kepadatan penduduk menjadi tinggi dapat mengakibatkab dampak buruk bagi penduduk, antara lain :
-         - berkurangnya ketersediaan lahan
-         - tercemarnya kebutuhan udara bersih
-         - kerusakan lingkungan
-         - kebutuhan air bersih susah didapatkan
-         - kekurangan makanan
Hal ini tentu saja akan sangat mengkhawatirkan di masa depan.

Hal-hal yang perlu dilakukan untuk menekan pesatnya pertumbuhan penduduk
- Menggalakkan program Keluarga Berencana untuk membatasi jumlah abak dalam suatu keluarga secara umum dan masal, sehingga akan mengurangi jumlah angka kelahiran.
- Menunda masa perkawinan agar dapat mengurangi jumlah angka kelahiran yang tinggi.

Cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengimbangi pertambahan jumlah penduduk :
1.    - Penambahan dan penciptaan lapangan kerja.
2.    - Meningkatkan kesadaran dan pendidikan kependudukan
3.    - Mengurangi kepadatan penduduk dengan program transmigrasi
4.    - Meningkatkan produksi dan pencarian sumber makanan.


Sumber : 
http://id.wikipedia.org
http://dipit89.wordpress.com
http://irshadi-bagas-4all.blogspot.com

0 comments:

Posting Komentar

 

YESSY OKTAVYANTHI Copyright © 2009 Cookiez is Designed by Ipietoon | Sponsored by: Website Templates | Premium Wordpress Themes | consumer products. Distributed by: blogger template