Selasa, 25 Maret 2014

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan

Sejarah

Bahwa PDI Perjuangan merupakan partai politik yang sebenarnya adalah partai yang secara langsung memiliki tali kesejarahan dengan partai politik masa orde lama. PDI Perjuangan sebenarnya kelanjutan dari Partai Demokrasi Indonesia yang berdiri pada tanggal 10 Januari 1973. Partai Demokrasi Indonesia itu lahir dari hasil fusi 5 (lima) partai politik. Kelima partai politik tersebut yaitu :
  1. Partai Nasional Indonesia (PNI)
  2. Partai Kristen Indonesia (Parkindo)
  3. Partai Katolik
  4. Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI)
  5. Murba
Pemilu tahun 1999 membawa berkah bagi PDI Perjuangan, dukungan yang begitu besarnya dari masyarakat menjadikan PDI Perjuangan sebagai pemenang Pemilu dan berhasil menempatkan wakilnya di DPR sebanyak 153 orang. Dalam perjalananya kemudian, Megawati terpilih sebagai Wakil Presiden mendampingi KH Abdurahman Wahid yang terpilih didalam Sidang Paripurna MPR sebagai Presiden Republik Indonesia Ke - 4.

Untuk pertama kalinya setelah berganti nama dari PDI menjadi PDI Perjuangan, pengurus DPP PDI Perjuangan memutuskan melaksanakan Kongres I PDI Perjuangan meskipun masa bakti kepengurusan DPP sebelumnya baru selesai tahun 2003. Salah satu alasan diselenggarakannya Kongres ini adalah untuk memantapkan konsolidasi organisasi Pasca terpilihnya Megawati sebagai Wakil Presiden RI.

Pada tahun 2001 Megawati diangkat menjadi Presiden Republik Indonesia Ke - 5 menggantikan KH Abdurahman Wahid yang diturunkan dalam Sidang Istimewa MPR-RI. Diangkatnya Megawati Soekarnoputri sebagai Presiden RI ke - 5 membawa perubahan pada sikap politik PDI Perjuangan dan cap sebagai partai penguasa melekat di PDI Perjuangan.

Meski sebagai partai penguasa, PDI Perjuangan ternyata tidak mampu meraih kemenangan di dalam Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden tahun 2004. PDI Perjuangan hanya mampu memperoleh suara diurutan kedua dengan 109 kursi di DPR.

Susunan pengurus DPP PDI Perjuangan hasil Kongres II PDI Perjuangan sebagai berikut :

Ketua Umum : Megawati Soekarnoputri 

Sekretaris Jendral : Ir. Pramono Anung W. 

Wakil Sekjen Bidang Internal : Mangara M. Siahaan 

Wakil Sekjen Bidang Eksternal : Agnita Singedekane Irsal 

Wakil Sekjen Bidang Fungsi Pemerintahan : Sutradara Gintings 

Bendahara : Philip Widjaja

Wakil Bendahara Bidang Dana : Daniel Budi Setiawan 

Wakil Bendahara Bidang Inventarisasi Kekayaan : NGA. Sukma Dewi Djakse 

Bidang Internal

Ketua Bidang Politik dan Pemenangan Pemilu : Tjahjo Kumolo 

Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi : Suwarno 

Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi : Alexander Litaay 

Ketua Bidang Sumberdaya dan Dana : Murdaya Poo 

Ketua Bidang Hubungan Masyarakat & Media : Panda Nababan 

Bidang Eksternal 

Ketua Bidang Pemuda Mahasiswa & Olahraga : Maruarar Sirait 

Ketua Bidang Buruh Tani & Nelayan : Jacob Nuwawea 

Ketua Bidang Pendidikan dan Kebudayaan : Guruh Soekarno Putra 

Ketua Bidang Usaha Kecil Menengah & Koperasi : Ir. Mindo Sianipar 

Ketua Bidang Agama & Kerohanian : Prof.Dr.Hamka Haq 

Ketua Bidang Organisasi Kemasyarakatan : Dudhie Makmun Murod 

Ketua Bidang Informasi & Komunikasi : Ir. Daryatmo Mardiyanto 

Ketua Bidang Lingk Hidup & Pengabdian Masyarakat : Sonny Keraf 

Bidang Fungsi Pemerintahan 

Ketua Bidang Keamanan dan Pertahanan : Theo Syafei 

Ketua Bidang Kesejahteraan Rakyat : Adang Ruchiyatna 

Ketua Bidang Ekonomi dan Keuangan : Ir. Emir Moeis 

Ketua Bidang Luar Negeri : Dr. Arief Budimanta 

Ketua Bidang Dalam Negeri / Otonomi Daerah : Ir. Sutjipto 

Ketua Bidang Hukum & Hak Azasi Manusia : Firman Jaya Daeli 


Sumber : pdi-perjuangan.or.id

0 comments:

Posting Komentar

 

YESSY OKTAVYANTHI Copyright © 2009 Cookiez is Designed by Ipietoon | Sponsored by: Website Templates | Premium Wordpress Themes | consumer products. Distributed by: blogger template